BAB
VII
TREND
SIST / TI BIDANG KESEHATAN
A.
PERKEMBANGAN,
MANFAAT, PERANAN KOMPUTER DIBIDANG KEDOKTERAN
1.
PERKEMBANGAN
Perkembangan
teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan
teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke
berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita
juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah
satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan
komputer di berbagai bidang kehidupan.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian Nielsen pada Agustus 2009,
276.9 juta orang menggunakan e-mail di seluruh Amerika, beberapa negara Eropa,
Australia, dan Brazil, meningkat hingga 20 percent dibandingkan tahun 2008.
Para pekerja, ibu rumah tangga, manajer, dan para remaja menggunakan internet
untuk mengirim email, menelusuri internet, mencari data, bersosialisasi, bahkan
bermain games.
Penggunaan
komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan.
Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat
dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk
membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa
teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia
khususnya pada era globalisasi sekarang ini.
Manfaat komputer
sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat
membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak
hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh
organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak
dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang
begitu pesat.
Akan sangat
disayangkan jika perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis tidak
ditingkatkan, karena secara otomatis dunia medis akan jauh tertinggal dengan
bidang-bidang lainnya, dimana dijaman sekarang ini setiap bidang menggunakan
komputer untuk membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang semakin
berkembang.
Sebagai contoh
di negara Amerika Serikat dan negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran
kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata – rata menginvestasikan
anggarannya beberapa persen untuk teknologi informasi. Negara-negara yang tidak
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi akan menjadi sangat tertinggal
dengan negara-negara lainnya.
2.
PENERAPAN
Dalam bidang
kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang
kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi
juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas,
klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong
jiwa manusia.
Komputer dapat
digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah
sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis
penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia
bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan komputer
dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang
kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
a.
Bidang
administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia
administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan
pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa
banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki
oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien,
stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk
dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih
di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
b.
Bidang
farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga
berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis,
serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya
komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam
obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat
penahan rasa sakit.
c.
Mendiagnosa
suatu penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di
rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal
yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan
akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
d.
Memonitoring
status pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru
pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien
juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat
rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah
diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat,
record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
e.
Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan
dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer.
Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya
komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail.
Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA,
dan lain sebagainya.
f.
Melihat
dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian
dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh
alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk
penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan
yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia
tersebut. Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ
tubuh :
o System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar
seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
o System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ
tubuh secara bergerak.
o SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif
untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
o PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang
mempergunakan isotop radioaktif.
o NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus
(pusat atom) dari atom hydrogen.
o USG (Ultra Sonography)
adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz
– 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa
gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
o Helical CT-SCAN
adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan
tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
o Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.
3. MANFAAT
Peranan dan
aplikasi komputer dalam bidang kesehatan sangatlah banyak. Komputer secara
tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui penyakit yang
dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan. Sebagai kesimpulannya,
manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya
antara lain sebagai berikut :
o Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
o
Melihat dan menganalisa organ –
organ tubuh bagian dalam manusia
o
Memonitoring status pasien, merecord
data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
o
Melakukan penelitian ilmiah yang
diperlukan
o
Memasukkan, menyimpan,
menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
o
Mendeteksi DNA seseorang
o
Mengecek dan mengethaui hasil tes
darah di laboratorium
o
Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan
medis
B.
PENGERTIAN
E-HEALTH
E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, komputer
dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna
melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta
pendidikan. Dalam E-health faktor jarak tidak dipersoalkan karena semua
kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.
C.
DIAGRAM
SISTEM E-HEALTH
Secara sederhana sistem E-Health
terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam
suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
1. Komputer dengan perangkat lunak di
dalamnya.
2. Sebuah perangkat antar-muka pasien.
3. Sejumlah instrument biomedika
(tergantung keperluan).
4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna
(berikut alat input output yang digunakan).
5. Jaringan dan perangkat
telekomunikasi yang tersedia.
Pada
dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya
secara:
1. Real-time (secara sinkron),
contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai
kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman
informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam
penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama
sebulan beserta informasi penting secara singkat.
D.
MANFAAT
E-HEALTH
Sistem E-Health ini begitu
bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk
mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan
cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi,
berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
1. Peningkatan efisiensi atau penurunan
biaya.
2.
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan.
3.
Pembuktian diagnose melalui evaluasi
ilmiah
4.
Pemberdayaan pasien dan konsumen
5.
Mendorong terjadinya hubungan yang
lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6.
Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan
masyarakat
7.
Mendorong tumbuhnya komunikasi dan
pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8.
Perluasan ruang lingkup pelayanan
kesehatan.
Dalam
pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah atau
potensi masalah yang pasti akan timbul saat penerapannya sehingga dapat
berjalan dengan baik dan terencana. Berikut masalah yang perlu di atasi :
1.
Kesiapan sumberdaya manusia
2.
Kesiapan organisasi yang terlibat
3.
Budaya kerja
4.
Perkembangan teknologi dan
ketersediaan infrastruktur
5.
Masalah birokrasi
6.
Hubungan antara konsumen dan tenaga
kesehatan
E.
CONTOH
PENERAPAN E-HEALTH
Resep elektronik ini terdiri atas
perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah
computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep
elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan). Satu computer
digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan
komputer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network).
Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat
digunakan pada satu, dua atau banyak komputer. Perangkat lunak pada sistem
resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. Mencatat semua data pasien yang
dapat dengan mudah dicari kembali
2.
Menulis
resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga
pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
3.
Membantu
bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat
yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata
tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke
apotek.
4.
Mencatat
data penggunaan obat
5.
Membuat
laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan adanya sistem seperti ini
sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari
terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian
pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.
F.
BIOINFORMATIKA
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics)
adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan
teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika
dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama
dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi
yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis
data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence
alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk
struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik dan analisis ekspresi gen.
BAB
VIII
TREND
SIST / TI BIDANG MEDIA / NEW MEDIA
A.
MANFAAT
MEDIA
1.
Bidang
Pendidikan
Dalam bidang ini, tentunya manfaat new
media sangat besar, dan di rasakan sekali oleh para pelajar atau mahasiswa.
Para pelajar atau mahasiswa seperti saya bisa mencari bahan bahan materi yang
di perlukan oleh mereka, jadi kita dapat mengurangi biaya dalam membeli buku,
karena kita bisa men-download suatu buku digital yang isinya adalah bahan-bahan
materi yang kita perlukan, dan filenya bisa kita simpan dalam direktori yang
ada dalam laptop ataupun notebook, jadi lebih simple dan praktis, tinggal
membawa laptop atau notebook kita jika diperlukan tanpa harus keberatan membawa
buku yang banyak.
2.
Bidang
Kesehatan
Dalam bidang ini ,banyak sekali manfaat
yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit, atau orang yang ingin
mencari sesuatu bahan alami untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses
website yang isinya adalah resep obat yang tradisional.
3.
Bidang
Pencarian Kerja
Dalam bidang ini juga tentunya sangat
berguna untuk orang – orang yang ingin mencari pekerjaan. Karena lewat New
Media orang bisa menetahui lowongan pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau
keliling ke tempat perusahaan. Karena biasanya setiap instansi / perusahaan
memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui
New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online.
4.
Bidang
Jual Beli
Bidang ini juga adalah bidang yang bayak
di akses orang – orang, manfaatnya dapat dirasakan pembeIi cukup melihat
gambar/photo barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan di website
tersebut yang isinya adalah nama, no rek, kode barang dan kode post, jadi tidak
perlu datang ke store-store yang menjual barang tersebut. Transaksi pembayaran
dapat di lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat yang
dirasakan oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan
pengiriman barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE,
Kantor Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus
barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli barang via
Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga forum jual beli
yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.
5.
Bidang
Sosial
Bidang yang sekarang paling banyak di
akses oleh orang-orang, karena banyak sekali website yang bisa kita akses untuk
melakuakan kegiatan sosial, salah satunya Facebook, Friendster, Twitter, My
Space, Yahoo Messangger, Yahoo dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat
bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun, di website kita juga
dapat mengirim photo,video dll.
B.
TANTANGAN
NEW MEDIA
Perkembangan era modern ini, perkembangan media
sangat pesat sekali baik media online, media cetak, bahkan media televisi,
walaupun banyaknya media yang beredar pastinya setiap media memberikan
informasi apa yang sedang terjadi dengan versinya masing, dan ini tidak lah
luput dari media baru yang muncul di masyarakat, kerena biasanya media baru sangat
lah sepi pemiat dan ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi media baru,
karena masyarakat cenderung lebih tertarik dan lebih percaya atas berita yang
di publikasikan oleh media yang sudah lama dan mungkin sudah terkenal di
masyarakat, maka dari itu media baru harus lah memiliki startegi agar masyarakat tertarik dan percaya atas
berita yang di publikasikannya.
C.
ELEMEN
MEDIA
1. Komunikator
Komunikator di sini meliputi jaringan,
stasiun lokal, direktur, dan staf teknis yang berkaitan dengan sebuah acara
televisi. Jadi, komunikator merupakan gabungan dari berbagai individu dalam
sebuah lembaga media massa. Dalam sebuah media cetak yang namanya komunikator
antara lain reporter, copyeditor, fotografer, dan yang lain yang
sedikit banyak ikut menentukan proses penyiaran. Individu bisa menjadi kekuatan
dominan, tetapi tim khusus, sejumlah staf ahli merupakan komunikator dalam
komunikasi massa.
Dengan demikian, komunikator dalam media
massa bukan individu, tetapi sekumpulan orang yang bekerja sama satu sama lain.
Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh komunikator dalam komunikasi
massa. Hiebert, Ungurait, dan Bohn (HUB) pernah mengemukakan setidak-tidaknya
lima karakteristik:
o Daya
saing (competitiveness),
o Ukuran
dan kompleksitas (size and complexity),
o Industrialisasi
(industrialization),
o Spesalisasi
(specialization),
o Perwakilan
(representation).
2. Isi
Masing-masing media massa mempunyai
kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya. Sebab, masing-masing media
melayani masyarakat yang beragam juga menyangkut individu atau kelompok sosial.
Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media setidak-tidaknya bisa dibagi ke
dalam lima kategori yakni:
o
Berita dan informasi,
o
Analisis dan interpretasi,
o
Pendidikan dan sosialisasi,
o
Hubungan masyarakat dan persuasi,
o
Iklan dan bentuk penjualan lain,
o Hiburan.
3. Audience
Audience
yang
dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan penonton televisi,
ribuan pembaca buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah. Masing-masing audience berbeda
satu sama lain di antaranya dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan
yang diterimanya, pengalaman, dan orientasi hidupnya. Akan tetapi,
masing-masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya.
Menurut Hiebert dan kawan-kawan, audience
dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai lima karakteristik
sebagai berikut:
o
Audience cenderung berisi individu-individu yang
condong untuk berbagi pengalaman dan dipengaruhi oleh hubungan sosial di antara
mereka. Individu-individu tersebut memilih produk media yang mereka gunakan
berdasarkan seleksi kesadaran.
o
Audience cenderung besar. Besar disini berarti
tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran komunikasi massa.
o
Audience cenderung heterogen. Mereka berasal dari
berbagai lapisan dan kategori sosial. Beberapa media tertentu mempunyai
sasaran, tetapi heterogenitasnya juga tetap ada.
o
Audience cenderung anonim, yakni tidak mengenal
satu sama lain.
o Audience secara
fisik dipisahkan dari komunikator.
4. Umpan Balik
Ada dua umpan balik (feedback)
dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung (immediated feedback) dan
tidak langsung (delayed feedback). Umpan balik langsung terjadi jika
komunikator dan komunikan berhadapan langsung atau ada kemungkinan bisa
berbicara langsung. Umpan balik secara tidak langsung, misalnya bisa ditunjukkan
dalam letter to the editor/surat pembaca/pembaca menulis.
Umpan balik merupakan bahan yang
direfleksikan kepada sumber/komunikan stelah dipertimbangkan dalam waktu
tertentu sebelum dikirimkan. Jadi, komunikan memberikan reaksi kepada
komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak langsung seperti dalam
komunikasi tatap muka. Bahkan bisa dikatakan, umpan balik tidak langsung
merupakan ciri asli yang dimiliki komunikasi massa.
5. Gangguan
o Gangguan Saluran
Gangguan dalam saluran komunikasi massa
biasanya selalu ada. Di dalam media gangguan berupa sesuatu hal, seperti
kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf yang dihilangkan dari surat
kabar. Gangguan juga bisa disebabkan oleh faktor luar. Misalnya, sepanjang
menonton acara televisi atau membaca koran ada dua pasang anak-anak yang sedang
berkelahi. Instrupsi orang lain ketika kita membaca majalah juga termasuk
gangguan.
Salah satu solusi untuk mengatasi adanya
gangguan terhadap saluran (misalnya) adalah pengulangan cara yang disajikan.
Cara lain untuk mengatasi gangguan adalah dengan mempertajam saluran komunikasi
massa. Misalnya, menghindari munculnya gangguan gelombang pada radio dengan
meningkatkan kulitas teknologi yang digunakannya, memperpanjang daya hidup
baterai, mengoreksi secara detail kesalahan cetak paragraf pada surat kabar
sebelum dicetak atau membersihkan kotoran pada layar televisi.
o Gangguan Semantik
Semantik bisa diartikan sebagai ilmu
bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat. Oleh karena itu, gangguan
semantik berarti gangguan yang berhubungan dengan bahasa. Gangguan semantik
lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul. Bisa dikatakan, gangguan
semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang diakibatkan oleh pengirim
atau penerima pesan itu sendiri.
Di dalam komunikasi antarpersona, kita
telah mengetahui gangguan semantik seperti kendala bahasa, perbedaan
pendidikan, status sosial ekonomi, tempat tinggal, jabatan, umur, pengalaman,
dan minat. Hambatan semantik dalam komunikasi massa berbeda, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dari hambatan yang terjadi pada komunikasi antar
pesona.
6. Gatekeeper
Istilah gatekeeper ini pertama
kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human Relations (1947),
seorang ahli psikologi dari Australia pada tahun 1947. Kata tersebut merupakan
sebuah istilah yang berasal dari lapangan sosiologi, tetapi kemudian digunakan
dalam lapangan penelitian komunikasi massa.
Di dalam komunikasi massa dengan salah
satu elemennya adalah informasi, mereka yang bertugas untuk memengaruhi
informasi itu (dalam media massa) bisa disebut dengangatekeeper. Hal
itu juga bisa dikatakan, gatekeeper lah yang memberi izin bagi
tersebarnya sebuah berita.
Secara umum, peran gatekeeper
sering dihubungkan dengan berita, khususnya surat kabar. Editor sering
melaksanakan fungsi sebagai gatekeeper ini. Mereka menentukan apa yang
dibutuhkan khalayak atau sedikitnya menyediakan bahan bacaan untuk pembacanya.
Seoranggatekeeper bisa juga seorang produser film yang mengedit gambar
dari gambar aslinya, menyensor, dan sekaligus mana bagian yang tidak sesuai.
7. Pengatur
Yang dimaksud pengatur dalam media massa
adalah mereka yang secara tidak langsung ikut memengaruhi proses aliran pesan
media massa. Pengatur ini tidak berasal dari dalam media tersebut, tetapi diluar
media. Namun demikian, meskipun diluar media massa, kelompok itu bisa ikut
menentukan kebijakan redaksional. Pengatur tersebut antar lain pengadilan,
pemerintah, konsumen, organisasi professional, dan sekelompok penekan, termasuk
narasumber, dan pengiklanan. Semua itu berfungsi sebagai pengatur.
Pengatur bukanlah gatekeeper.
Wilayah gatekeeper di dalam memengaruhi secara langsung kebijakan
media. Sementara itu, pengatur itu di luar media biasanya masyarakat atau
pemerintah, tetapi secara tidak langsung ikut memengaruhi kebijakan media.
8. Filter
Filter adalah kerangka pikir melalui
mana audience menerima pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamat
tempat audience bisa melihat dunia. Hal ini berarti dunia riil yang
diterima dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa
filter, antara lain fisik, psikologi, budaya, dan yang berkaitan dengan
informasi. Filter dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
o
Filter psikologi,
o
Filter fisik,
o
Filter budaya (warisan budaya,
pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik.
Semua
filter tersebut akan memengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang diterima
dan respons yang dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki
perbedaan filter satu sama lain (Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).
D.
CONTOH
KASUS SEO (Search Engine Optimization)
Optimisasi mesin pencari (bahasa
Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO)
adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume
dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin
pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme
kerja atau algoritma
mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web
pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian
berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang
menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar
untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya
pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga
semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan
peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan
baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi
mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet. Dasar SEO yang wajib diketahui:
1.
On
Page SEO
o
Tittle Tag
Judul
postingan yang muncul pada search engine
o
Meta Description
Keterangan
dari suatu halaman berdasarkan dari kalimat artikel postingan anda
o
URL (Uniform Resource Locator)
Rangkaian
karakter menurut suatu format standar talenta, yang digunakan untuk menunjukan
alamat suatu sumber
o
Heading <1> s/d <6>
Sekumpulan
kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam sebuah dokumen html
o
Image & Alt Tag
Sekumpulan
gambar yang memiliki tittle dan description pada postingan artikel
o
Link to Authority Site
Sebuah
posting yang didalamnya terdapat link menuju situs-situs terpercaya atau yang
dipercayai google seperti youtube, Wikipedia dan masih banyak lagi
2.
Off
Page SEO
o
Back Link
Link
dari halaman situs kita yang berada pada halaman situs orang lain yang
mempunyai PR (Page Rank) yang tinggi
Contoh kasus pada SEO :
SUMBER
:
Mengenal Basic SEO By Adhi
Artadhitive
Komentar
Posting Komentar